Tidak Ada Pernikahan yang Salah, yang Salah adalah Cara Memulainya

Talk Show:

Tidak Ada Pernikahan yang Salah,yang Salah adalah Cara Memulainya

Bulan Keluarga tidak hanya identik dengan kehidupan keluarga yang telah ada, yakni hubungan ayah, ibu, dan anak-anaknya. Tetapi bagaimana cara seseorang memulai sebuah keluarga juga tidak kalah penting dan menarik untuk dibahas, terutama untuk kita yang sedang mencari pasangan hidup dan hendak masuk ke dalam sebuah pernikahan.

Dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2019 yang lalu, dimulai pukul 16.30-20.00 WIB dan terbuka untuk semua anggota komisi. Talk Show yang bertemakan “Tidak Ada Pernikahan yang Salah, yang Salah adalah Cara Memulainya” itu berlangsung menarik. Kedua pembicara, Pak Daniel Agus Setianto dan Ibu Jovita Sulaiman, telah menikah selama 29 tahun. Mereka membagikan kisah inspiratif mengenai kehidupan mereka, mulai saat sedang mencari pasangan hidup hingga masuk dalam kehidupan pernikahan yang sebenarnya.

Kegiatan ini berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama merupakan pedoman bagaimana caranya masuk ke dalam sebuah pernikahan, menentukan pasangan hidup, hingga hal-hal yang harus dihindari dan diwaspadai ketika seseorang berada dalam sebuah hubungan. Sesi pertama ini ditujukan khususnya untuk anak-anak muda yang sedang mencari pasangan hidup.

Usai sesi yang pertama ini, panitia juga memberikan kesempatan untuk sesi Tanya-Jawab selama kurang lebih 15 menit. Dilanjutkan dengan makan malam bersama selama 30 menit.

Sesi kedua membahas tentang kehidupan pernikahan yang telah terjadi, yakni hubungan antara suami-istri. Pada sesi ini, kita diingatkan kembali bahwa pernikahan membutuhkan komitmen dimana kedua pasangan harus dewasa dan terbuka dalam kehidupan jiwa dan rohani sehingga terjalin sebuah pernikahan yang bahagia. Setelah sesi, tentu panitia membuka kembali sesi Tanya-Jawab untuk para peserta.

Kegiatan ini ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari panitia kepada pembicara, dan juga pembagian doorprize kepada peserta yang pernikahannya telah mencapai usia 30 tahun lebih, serta para peserta yang sebelumnya mengajukan pertanyaan. (Via)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.